Desakan menolak dan membatalkan RUU Permusikan memiliki banyak alasan;
1. Secara akademis raancangan pembuatan RUU, tidak memenuhi syaarat sebagai draft RUU. Sumber/referensi/acuan akademik RUUP tidak memenuhi syarat.
2. Tidak melibatkan seluruh stake holder yang berkepentingan terhadap RUUP, sehingga tidak mewakili apa yang dibutuhkan oleh pelaku musik dan lainnya.
3. Memangnya proses berkesenian musik, butuh undang-undang yang mengatur sehingga mematikan esensi dari kreatifitas itu sendiri? Tentu tidak.
4. Ga suka aja, sama anggota dewan yang mengaku perwakilan rakyat, yang hanya menggunakan rakayat sebagai alasan untuk kepentingan mereka semata. Buktinya adalah RUU Permusikan.
RUU Permusikan tidak perlu direvisi! harus dibatalkan! tak ada guna!
Dan inilah soundtrack yang akan mendampingi perlawanan terhadap RUU Permusikan, Lagu Perang.
lyrics
Pecah genderang
Pertanda perang
(tikam dari belakang)
Langkah mengangkang
Apapun dihadang
(tikam dari belakang)
Tak ada pedang
Parang menantang
Tak ada senapan
Sumpit menghujam
Dunia sementara,
Harga diri abadi
credits
from BERSAMA BERSUARA VOL.1,
released March 13, 2019
Musik ditulis oleh Nestov
Lirik ditulis oleh Ritchie Petroza dan Danu Nasmitu
Produser oleh Ritchie Petroza
Direkam oleh Bibing di Raw Studio
Mixing/Mastering oleh Bibing
Diterbitkan/dirilis oleh Disaster Records
Kontak: paramudabertuah@gmail.com instagram.com/Nestov_Jambi
This might be the band that displaces Metallica as my favorite heavy metal band! It's heavy and has social commentary, which are my two favorite things in music. flannel_bear
I love the light and shade between Bryan's dirty and Emma's forlorn vocals. There are so many layers to this recording that are driven home through contrast. Plus the riffs are brilliant and get me moving. I can't stop listening to Thou and Emma in general lately. spaceman2250
This compilation catalogues the weekly performances aired on Triple R, an independent community radio station in Melbourne, Australia. Bandcamp New & Notable Feb 14, 2020